BUDAYAKU BUDAYAMU? (nias) TANO NIHA

Lompat batu (Stone Jumping)

YA'AHOWU!

Apakah kamu bisa lompat batu? pertanyaan yang sudah tidak asing bagiku saat teman temanku tau saya dari Nias. NIAS is Nusa Indah Andalan Sumatera kata orang orang di tempatku ya gitu. Saya bangga sebagai seorang pemuda yang di kenal dengan icon lompat batu, ya benar itu terlihat keren, siapa coba yang berani lompat batu setinggi 2.5 meter selain pemuda Nias? haha saya terlalu PD ya.. maafkan saya, tapi kenyataanya saya masih belum lihat orang lain selain orang Nias, kalo ada kasih tau saya ya.

Tapi..

Pernah saya berbincang(about stone jumping) secara tidak sengaja dengan teman saya yang sama berasal dari daerah Nias juga yang sama sama merantau di kota Jogja, setelah panjang lebar bercerita terkhusus tentang Nias lebih spesifik tentang budaya dan pariwisatanya. Karena Nias saat ini sudah dibagi menjadi 5 Kabupaten, muncul pertanyaan apakah kita masih wajar berstatus pemegang kebudayaan lompat batu? (kami berasal dari Nias Utara) tidak pernah melompati batu itu sebelumnya dan setau saya memang benar kebudayaan itu tidak ada sama sekali di kab. Nias Utara. Saya sendiri tidak tau dengan Nias bagian lain selain Nias Selatan apakah mereka membudayakan budaya itu?

Haruskah seluruh bagian yang sudah terpecah ini membentuk sebuah Icon baru?
Atau haruskah membudayakan budaya yang sudah ada bersama?

Teman saya pelompat batu dari Nias Utara (Lahewa) Krisman Adil Kasih Zendrato.

Demi memperkenalkan budaya Nias di DIY khususnya di kampus Sekolah Vokasi UGM, siap latihan dengan maksimal untuk mencapai lompatan dengan tinggi 2 meter, menggunakan properti lompat batu yang terbuat dari kayu.(foto diatas sudah diedit menjadi batu agar terlihat nyata).