Derita Anak Rantau di Negeri Orang (Mangarato ba li khoda)

jalan kaki by : https://www.jalan2kejepang.com/wp-content/uploads/2015/05/jalan-kaki.jpg


Ada banyak alasan yang di alami oleh seseorang mengambil keputusan untuk meninggalkan daerahnya , walau sebenarnya agak takut karena banyak muncul pertanyaan di atas kepala bagaimana nanti disana?

1.Hafatua awuyu wolohi sekola (waktu muda adalah waktu mengejar pendidikan)

begitulah penggalan dari peribahasa Nias yang dulu sering saya dengar dari orang tua dan guru saya yang juga perbahasa tersebut di cipta menjadi sebuah lagu yang menjadi lagu wajib saat waktu SD.
mari kita bernyanyi.. Me sihulo wongi memuhe deriwi, faoso he akhigu, ofano ae ondri dst.. hehe

2.Kurang nya lapangan pekerjaan di daerah kita

betapa sedih rasa di hati ketika berkali kali ikut seleksi CPNS dan tidak pernah lolos :(
mau bangaimana lagi hanya itulah andalan pekerjaan yang kami percaya mampu menaikkan derajat keluarga serta menjamin masa tua, namun saat banyak orang menyerah akan hal itu, satu persatu keluar dari pulau dan melakukan perantauan hanya demi sesuap nasi.

3.Ingin menjadi artis

cita cita yang hanya bisa di kejar di ibu kota ini lah yang membuat mereka untuk meninggalkan daerahnya hanya demi mengejar impian yang memang tidak ada peluang jika hanya berada di sini(daerah) karena dimana dunia entertaimen disini sama sekali tidak memiliki kemajuan yang hanya begitu begitu saja.

4.Jodoh itu di cari bukan di tunggu

ya mungkin saja ya sudah bertahun tahun menantikan pasangan hidup kapan kah Tuhan akan mengirimkannya buatku dan kapankah aku dapat menikah maka banyak anak muda atau pun tua berlomba lomba mencari pacar, ketika di dunia nyata susah di cari maka banyak orang yang beralih ke media sosial dimana sekarang aplikasi media sosial menjamur dengan fitur fitur yang tidak jauh berbeda dengan rekan sebangsanya.


Tulisan ini hanya sekedar hiburan semata , bisa jadi ini benar benar terjadi dan bisa jadi hanya fiktif belaka.
Salam, wvzega :)

Comments

Popular Posts